23 Guru dan Kepsek Terima Penghargaan

PENGHARGAAN: Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menyerahkan penghargaan kepada guru dan kepala sekolah berprestasi dan berdedikasi mendapatkan penghargaan dari Bupati Kulonprogo dalam peringatan  Hari Guru Nasional 2014 dan Hari Ulang Tahun ke-69 PGRI di Alun-alun Wates, Selasa (25/11). (suaramerdeka.com/Panuju Triangga)

PENGHARGAAN: Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo menyerahkan penghargaan kepada guru dan kepala sekolah berprestasi dan berdedikasi mendapatkan penghargaan dari Bupati Kulonprogo dalam peringatan Hari Guru Nasional 2014 dan Hari Ulang Tahun ke-69 PGRI di Alun-alun Wates, Selasa (25/11). (suaramerdeka.com/Panuju Triangga)

KULONPROGO, suaramerdeka.com – Sebanyak 23 guru serta kepala sekolah berprestasi dan berdedikasi mendapatkan penghargaan dari Bupati Kulonprogo dalam peringatan  Hari Guru Nasional 2014 dan Hari Ulang Tahun ke-69 PGRI di Alun-alun Wates, Selasa (25/11).

Dalam kesempatan itu Bupati juga menyerahkan tropi kepada PGRI Juara Pekan Olah Raga Guru, dan mulai tahun ini memberikan tali asih kepada 12 Guru Tidak Tetap (GTT) di SD Negeri yang memiliki masa kerja terbanyak di tiap kecamatan. Masing-masing sebesar Rp 250 ribu.

Sekretaris PGRI Kulonprogo, Timbul Widodo mengatakan, penghargaan tahun ini diberikan kepada 15 Guru dan 8 kepala sekolah, sebagai penghargaan atas prestasi kerja, dedikasi, kompetensi, pengembangan profesi, sikap, kepribadian, dan yang jelas atas kinerjanya.

Penilaian pemberian penghargaan dilakukan setiap tahun oleh Dinas Pendidikan.

"Mulai tahun ini juga memberi tali asih kepada GTT yang memiliki masa kerja tertua di kecamatan dengan memberi bantuan Rp 250 ribu per orang dari Dana PGRI. Meskipun saat ini masih di tingkat SD, kedepan akan diusahakan ditambah tingkat SMP dan SMA," katanya.

Bupati Hasto Wardoyo dalam upacara membacakan surat dari Mendikbud, Anies Baswedan. Disampaikan bahwa menjadi guru bukanlah pengorbanan, tetapi sebuah kehormatan. Dengan menjadi guru, berarti telah memilih jalan terhormat, memilih hadir bersama anak-anak, bersama para pemilik masa depan Indonesia.

"Ibu dan bapak guru telah mewakili kita semua menyiapkan masa depan Indonesia, mewakili seluruh bangsa hadir di kelas, di lapangan, bahkan sebagian harus mengabdi dengan fasilitas ala kadarnya demi mencerahkan dan membuat masa depan yang lebih baik untuk anak-anak Indonesia," katanya.

Ditegaskan juga bahwa persiapan masa depan bangsa dan negara Indonesia ini dititipkan kepada Ibu dan Bapak Guru. Potret Indonesia hari ini adalah potret hasil dunia pendidikan di masa lalu. Potret dunia pendidikan hari ini adalah potret Indonesia masa depan.

"Untuk itu kepada kepada semua kalangan, agar mau terlibat membantu sekolah, guru, madrasah, balai belajar, dan taman belajar. Diharapkan semua kalangan juga menjadikan rumah dan sekolah menjadi zona berkarakter mulia," imbuhnya.

(Panuju Triangga/CN39/SM Network)

Dari Kanal 26 Nov, 2014


-
Source: http://berita.suaramerdeka.com/23-guru-dan-kepsek-terima-penghargaan/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Thanks for your comment