foto : ISTIMEWA
JAKARTA, suaramerdeka.com – Pernyataan Andi Widjajanto saat menjadi Deputi Tim Transisi pada tanggal 29 Oktober lalu yang mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan memilih Jaksa Agung bukan dari parpol perlu ditelisik lagi. Hal ini karena pada kenyataannya, jauh api dari panggang, dengan ditunjuknya HM Prasetyo yang merupakan kader Partai Nasdem.
“Perlu kita telisik lagi, agar publik tahu siapa sih yang sebenarnya telah tidak menepati janji ? Atau siapa sih yang sebenarnya, berbohong soal Presiden tidak akan memilih Jaksa Agung dari parpol. Benarkah Jokowi memang menyatakan tidak akan memilih Jaksa Agung dari parpol? Kalau benar janji itu, maka berarti Presiden tega mengingkari janjinya. Tapi kalau Presiden tidak pernah berjanji seperti itu maka Andi lah yang berbohong,” kata pengamat politik yang DIrektur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA) Said Salahudin kepada Suara Merdeka, Selasa sore ini.
Menurut Said, dengan penunjukkan Prasetyo yang berlatarbelakang parpol, maka patut diduga tentu ada pertimbangan atau alasan khusus soal itu. Terlepas Prasetyo telah mengundurkan diri dari Nasdem, namun boleh jadi mundurnya itu merupakan hal yang untuk memenuhi formalitas saja.
Boleh jadi kemungkinannya adalah Presiden dan kelompok politiknya ingin menggunakan Prasetyo sebagai alat untuk mengamankan kasus-kasus hukum yang terkait dengan diri Presiden dan elit pendukungnya. Ibaratnya, Prasetyo dijadikan “orang-orangan sawah” untuk menakut-nakuti lawan politik Presiden yang diduga punya permasalahan hukum.
(Hartono Harimurti/ CN40/ SM Network)
Nugroho Wahyu Utomo 26 Nov, 2014
-
Source: http://berita.suaramerdeka.com/pernyataan-andi-widjajanto-perlu-ditelisik/
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon